Departemen Ilmu Bedah FK ULM Menggelar Seminar Burn Injury

Flyer Seminar Comprehensive Management of Burn Injury

Banjarmasin – Departemen Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (FK ULM) Banjarmasin menyelenggarakan seminar dengan tema “Comprehensive Management of Burn Injury” yang dilaksanakan pada Sabtu 15 Juli 2023 di Aula Dr. dr. Heru Prasetya, Sp.B, Sp.U (K) Departemen Ilmu Bedah FK ULM Banjarmasin lantai 1. Seminar ini dihadiri oleh 98 peserta yang terdiri dari Dokter Spesialis, Dokter Umum, Perawat, Residen, dan Co-ass. Seminar ini dipandu oleh MC dr. Eka Putri Maulani dan dr. Mario Hedianto Tedjo serta dr. Agus Suhendar, Sp.BS (K) sebagai moderator. Acara seminar diawali sambutan sekaligus membuka acara dengan pemukulan gong oleh Kepala Departemen Ilmu Bedah FK ULM Banjarmasin, Dr. dr. Ardik Lahdimawan, Sp.BS (K).

Acara kemudian dilanjutkan dengan acara inti seminar dengan menghadirkan 5 pembicara yang akan berbagi ilmunya terkait dengan tema dari seminar ini.

Sambutan oleh Kepala Departemen Ilmu Bedah FK ULM Dr. dr. Ardik Lahdimawan, Sp.BS (K)

Pembicara pertama adalah Dr. dr. M. Rudiansyah, M.Kes, Sp.PD, K-GH, FINASIM yang merupakan dokter Spesialis Penyakit Dalam di Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin / RSUD Ulin Banjarmasin dengan materi “Renal Failure in Burn”. Pada sesi diskusi, beliau membahas tentang pengelolaan dan penatalaksanaan penyakit ginjal yang berkaitan dengan luka bakar.

Pembicara kedua adalah dr. Sulandri Gusasi, Sp. BP-RE (K) yang merupakan dokter Spesialis Bedah Plastik di Departemen Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin / RSUD Ulin Banjarmasin. Dalam presentasinya beliau mengangkat materi “Burn Management”. Beliau membahas tentang luka bakar dan jenisnya serta manajemen dan penatalaksanaan luka bakar.

Pembicara ketiga adalah dr. Andri L. Tobing, M. Kes, Sp. An yang merupakan dokter Spesialis Anestesi di Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin / RSUD Ulin Banjarmasin, mengangkat materi “Airway Management in Burn” yang membahas manajemen saluran napas rutin yang terkait dengan anestesi umum pada pasien luka bakar.

Pembicara keempat adalah dr. Azka Hayati, Sp. KFR yang merupakan dokter Spesialis Rehabilitasi Medik di KSM Rehab Medik RSUD Ulin Banjarmasin. Dalam presentasinya beliau mengangkat materi “Rehabilitation Management of Burn Injury” yang membahas mengenai penanganan rehabilitasi medik pada pasien pasca luka bakar.

Pembicara yang terakhir adalah dr. Juhairina, M. Kes, Sp. GK yang merupakan dokter Spesialis Gizi Klinik di Departemen Ilmu Gizi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin / RSUD Ulin Banjarmasin. Dalam presentasi beliay mengangkat materi “Nutrition in Burn” yang membahas mengenai bagaimana mekanisme pemberian nutrisi pada pasien luka bakar.

Para pembicara saat memberikan materi seminar

Seminar yang dimulai pada pukul 08.30 hingga 13.00 WITA ini berlangsung dengan lancar dan diikuti antusiasme dari para peserta seminar yang hadir selama sesi diskusi berlangsung, terlebih lagi panitia menyediakan doorprize bagi peserta yang mengajukan pertanyaan yaitu bucket snack.

Seminar seperti ini sudah rutin dilaksanakan Departemen Ilmu Bedah FK ULM setiap 4 bulan sekali dengan tema beragam. Seminar yang sudah dilaksanakan yaitu “ Tatalaksana Kanker Payudara Pendekatan Multidisplin” , “How To Deal With Low Back Pain in Geriatric”, “Cerebro Vaskular Disease (CVD)” dan yang terakhir adalah seminar “Comprehensive Management of Burn Injury” ini. Harapan kedepannya kami bisa lebih sering mengadakan acara seminar lainnya dengan tema lebih beragam lagi, tidak hanya seminar nasional tapi juga seminar internasional. (vss/nss)

Nama Penulis : Vera Sylvia Sari, S.ST

Prodi : PPDS Ilmu Bedah FK.ULM

Nama Editor : dr. Nika Sterina Skripsiana, M.Kes

Tanggal Penulisan : 17 Juli 2023

GALERI FOTO: PRA YUDISIUM ANGKATAN IV PPDS ILMU BEDAH FK ULM

Foto 1 : Pra Yudisium Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Bedah FK ULM Angkatan IV dilaksanakan pada Jumat 14 Juli 2023 pukul 08.30 WITA, bertempat di Aula Dr. dr. Heru Prasetya, Sp.B, Sp.U Departemen Ilmu Bedah FK ULM lantai 1. Pra Yudisium ini dilaksanakan sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh Program Studi sebelum melaksanakan Yudisium di tingkat Fakultas. Peserta Pra Yudisium angkatan IV ini adalah dr. Badriatunnor.

Foto 2 : Acara Pra Yudisium dipandu oleh MC dr. Eka Putri Maulani. Acara dibuka dengan membaca doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh undangan yang hadir, dilanjutkan sambutan – sambutan dan acara inti.

Foto 3 : Sambutan pertama oleh Sekretaris Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Bedah FK ULM, Dr. dr. Hery Poerwosusanta, Sp.B, Sp.BA, Subsp.D.A (K) FICS, beliau mewakili Koordinator Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Bedah FK ULM yang sedang tidak berada ditempat. Beliau memberikan ucapan selamat dan sukses kepada dr. Badriatunnor.

Foto 4 : Sambutan kedua oleh dr.Agus Suhendar, Sp.BS (K) selaku perwakilan dari Dosen Pengajar di Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Bedah FK ULM. Beliau juga memberikan ucapkan selamat dan sukses kepada dr. Badriatunnor dan menyampaikan bahwa beliau bangga atas pencapaian dr. Badriatunnor yang berhasil menyelesaikan masa pendidikannya, lulus di Ujian Nasional Kompetensi Kolegium Ilmu Bedah dan meraih gelar Sp.B nya.

Foto 5 dan 6 : setelah sambutan-sambutan dari Sekretaris Prodi dan perwakilan Dosen pengajar di Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Bedah FK ULM, acara berlanjut ke acara inti yaitu pengalungan medali alumni dan penyerahan Kartu Hasil Studi (KHS) dari Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Bedah FK ULM.

Foto 7 : dr. Badriatunnor menyampaikan sepatah dua patah kata, menceritakan bagaimana beliau bisa melewati pendidikan selama 5 tahun ini, dan menjadi mahasiswa wanita pertama di Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Bedah FK ULM. dr. Badriatunnor mengucapkan terima kasih kepada para dosen pengajar Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Bedah FK ULM, dan rekan sejawat PPDS Ilmu Bedah FK ULM yang telah banyak membantu beliau selama ini serta memberikan semangat dan movitasi agar para juniornya bisa segera mengikuti langkah beliau yang berhasil meraih gelar Sp.B.

Foto 8 : dr. Badriatunnor bersama Dr. dr. Hery Poerwosusanta, Sp.B, Sp.BA,Subsp.D.A (K) FICS, dr. Agus Suhendar, Sp.BS (K), dr. Winardi Budiwinata, Sp.B, Subsp.Onk (K) dan dr. Andreas M.H. Siagian, Sp.OT (K).

(vss/nss)

Nama Penulis : Vera Sylvia Sari, S.ST

Prodi : PPDS Ilmu Bedah FK.ULM

Nama Editor : dr. Nika Sterina Skripsiana, M.Kes

Tanggal Penulisan : 14 Juli 2023

Lulus Ujian Nasional Kompetensi KIBI, dr. Badriatunnor Dinyatakan Sebagai Ahli Bedah

Foto Bersama Peserta Ujian Nasional Kompetensi Bersama Para Penguji

Banjarmasin – Syarat yang harus dipenuhi untuk bisa mendapatkan gelar Spesialis Bedah (Sp.B) menyelesaikan semua tahapan pendidikan di Prodi dari tahap pra bedah, bedah dasar, bedah lanjut 1, bedah lanjut 2, stase jejaring, maju ilmiah tingkat nasional dan tesis. Selain itu, seorang calon ahli bedah juga wajib memenuhi persyaratan dari Kolegium Ilmu Bedah Indonesia (KIBI) untuk mengikuti Ujian Nasional Kompetensi yaitu sebagai berikut :

1. Terdaftar sebagai peserta didik di suatu Program Studi Dokter Spesialis Bedah pada suatu Fakultas Kedokteran; ditunjukkan dengan nomor registrasi Kolegium Ilmu Bedah Indonesia.
2. Peserta telah lulus Ujian Tulis Ilmu Bedah Dasar, Ujian Keterampilan (OSCE) dan Ujian Tulis Kognitif Bedah Lanjut
3. Peserta telah mengikuti semua kursus yang diwajibkan dan memiliki sertifikasi dari Kolegium Ilmu Bedah Indonesia
4. Peserta telah menjalani semua tahapan pendidikan sesuai Katalog Program Studi Dokter Spesialis Bedah. Hal ini dinyatakan dan ditandatangani oleh Koordinator Program Studi
5. Menyerahkan daftar modul yang sudah dilaksanakan (beserta penilaian) yang ditandatangani oleh Koordinator Program Studi.
6. Menyerahkan karya akhir dalam bentuk naskah asli yang telah diseminarkan dan dipublikasikan di jurnal ilmu bedah yang minimal terakreditasi secara nasional.
7. Peserta ujian melampirkan: Portofolio, Dua karya ilmiah (asli), surat tanda penerimaan artikel ilmiah pada satu jurnal terakreditasi nasional/internasional
8. Mengisi formulir peserta ujian profesi
9. Menyelesaikan masalah administrasi dan keuangan, termasuk iuran Kolegium Ilmu Bedah Indonesia.

Dan akhirnya pada Sabtu tanggal 8 Juli 2023 lalu, dr. Badriatunnor yang telah memenuhi persyaratan, baik di Prodi dan Kolegium Ilmu Bedah Indonesia bisa mengikuti Ujian Nasional Kompetensi untuk mahasiswa PPDS Ilmu Bedah tahap akhir yang digelar oleh Kolegium Ilmu Bedah Indonesia. Ujian Nasional Kompetensi ini dilaksanakan untuk menguji para peserta didik PPDS Ilmu Bedah tahap akhir untuk mendapatkan gelar sebagai Ahli Bedah (Sp.B). Ujian Nasional digelar secara serentak di 4 wilayah yaitu : Aceh, Semarang, Surakarta, dan Manado. Dalam kesempatan ini Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (FK ULM) termasuk dalam grup Ujian Nasional yang bertempat di RSUP Prof.R.D.Kandow Malalayang, Manado.

Selain FK ULM, yang juga mengikuti Ujian Nasional di Manado adalah Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado (FK UNSRAT) dan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin Makassar (FK UNHAS) dengan total peserta Ujian Nasional Kompetensi sebanyak 17 peserta (1 peserta dari FK ULM, 6 peserta dari FK UNHAS dan 10 peserta dari FK UNSRAT). Ujian nasional kompetensi berlangsung lancar dari pukul 07.00 – 14.00 WITA dengan kasus yang diujikan yaitu long case bedah digestif, long case bedah onkologi, short case bedah orthopaedi, short case urologi, short case bedah plastik dan short case BTKV dengan penguji dari perwakilan beberapa center pendidikan salah satunya dari FK ULM yaitu Dr. dr. Agung Ary Wibowo, Sp.B, Subsp.BD (K), Dr. dr. Hendra Sutapa, Sp.U (K) dan dr. Andreas M.H. Siagian, Sp.OT (K). Penilaian Ujian Nasional Kompetensi ini dilakukan terhadap kompetensi analisis dan pemecahan masalah peserta ujian mengenai penyakit atau kelainan bedah yang sesuai dengan area kompetensi dokter spesialis bedah umum.

Foto Bersama dr.Badriatunnor Beserta Para Penguji dari FK ULM

dr.Badriatunnor berhasil meraih nilai A pada Ujian Nasional Kompetensi ini, dan mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai Spesialis Bedah (Sp.B). Setelah proses ini, dr. Badriatunnor tinggal menunggu jadwal dari Fakultas dan Rektorat untuk Yudisium, Pelantikan Sp.B di tingkat Fakultas dan Wisuda. Harapannya semoga para junior dr. Badriatunoor di Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Bedah bisa termotivasi untuk berhasil dalam Ujian Nasional Kompetensi yang dilaksanakan Kolegium Ilmu Bedah Indonesia berikutnya.

dr. Badriatunnor Setelah Penyerahan Serkom Sp.B dan Buket Bunga

Selamat dan sukses kepada dr. Badriatunnor atas kelulusannya di Ujian Nasional Kompetensi. (vss/nss)

Nama Penulis : Vera Sylvia Sari, S.ST

Prodi : PPDS Ilmu Bedah FK.ULM

Nama Editor : dr. Nika Sterina Skripsiana, M.Kes

Tanggal Penulisan : 12 Juli 2023