dr. HENDERI SAPUTRA MAJU PROPOSAL PENELITIAN

PPDS ILMU BEDAH

Foto bersama dr. Henderi Saputra setelah menyelesaikan maju proposal penelitiannya bersama penguji dan pembimbing

Banjarmasin – Pada hari Sabtu tanggal 13 Januari 2024, dr. Henderi Saputra telah mempresentasikan proposal penelitiannya di depan para pembimbing dan penguji. Acara yang dilaksanakan di Aula Dr. dr. Heru Prasetya, Sp.B, Sp.U Departemen Ilmu Bedah Lantai 1 berlangsung dengan baik dan lancar. Dihadiri oleh dr. Sasongko Hadi Priyono, Sp.B, Subsp.Onk (K) sebagai pembimbing 1 dan moderator acara, Prof. Dr. dr. Huldani, M.Imun sebagai pembimbing 2, Dr. dr. Hery Poerwosusanta, Sp.B, Sp.BA, Subsp.D.A (K), FICS sebagai penguji 1, dr. Zainal Abidin, Sp.BS (K) sebagai penguji 2, dr. Essy Dwi Damayanthi, Sp.OT (K) sebagai penguji 3 dan Dr. dr. Didik Dwi Sanyoto, M.Kes, M.Med.Ed sebagai penguji 4. Hadir pula sebagai audience dr. Agus Suhendar, Sp.BS, Subsp.Neurospine (K), FINSS dan Residen PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM.

Foto dr. Henderi Saputra mempresentasikan proposal penelitiannya

Mengangkat judul proposal penelitian “HUBUNGAN ANTARA TUMOR INFILTRATING LYMPHOCYTES DAN GRADING TUMOR TERHADAP KEJADIAN METASTASIS PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA DI RSUD ULIN BANJARMASIN”, dr. Henderi ingin mengetahui apakah terdapat hubungan antara Tumor Infiltrating Lymphocytes (TIL) dan grading tumor, dan apakah dapat menjadi prediktor kejadian metastasis pada penderita kanker payudara di RSUD Ulin Banjarmasin. Diungkapkan dr. Henderi, latar belakang dari proposal penelitiannya adalah kanker payudara merupakan kondisi pertumbuhan abnormal jaringan payudara ke arah keganasan. Menurut data Globocan tahun 2020, didapatkan kasus baru di dunia sebanyak 2.241.619 kasus dan 684.996 kasus meninggal. Kasus meninggal yang tinggi terjadi karena progresivitas sel kanker hingga terjadinya proses metastasis sehingga menentukan prognosis sejak dini penting dalam hal menurunkan kejadian metastasis pada penderita kanker payudara. TIL telah diteliti sebelumnya dan tingkat TIL yang tinggi berhubungan dengan prognosis yang lebih baik, tumor grading juga merupakan penanda yang telah diteliti berhubungan dengan meningkatnya resiko metastasis pada tumor grading yang tinggi, dan dr. Henderi tertarik untuk meneliti hubungan antara TIL dan Tumor Grading terhadap kejadian metastasis pada pasien kanker payudara.

Selain itu dr. Henderi menyampaikan tujuan umum dari proposal penelitian ini adalah untuk menjelaskan hubungan antara TIL dan grading tumor terhadap kejadian metastasis pada penderita kanker payudara di Banjarmasin, sedangkan tujuan secara khususnya adalah untuk menganalisis hubungan antara TIL dan kejadian metastasis pada penderita kanker payudara di RSUD Ulin Banjarmasin, menganalisa hubungan antara grading tumor dan kejadian metastasis pada penderita kanker payudara di RSUD Ulin Banjarmasin, serta menganalisis hubungan antara TIL, grading tumor dan kejadian metastasis pada penderita kanker payudara di RSUD Ulin Banjarmasin.

Mengambil waktu penelitian selama 2 bulan sejak bulan Februari sampai dengan Maret 2024 dengan mengambil data penelitian di Poliklinik Bedah Onkologi RSUD Ulin Banjarmasin, Instalasi Patologi Anatomi RSUD Ulin Banjarmasin dan Instalasi Rekam Medik RSUD Ulin Banjarmasin, dr. Henderi berharap penelitiannya ini dapat memberikan manfaat yaitu memberikan informasi awal dan informasi tambahan tentang hubungan antara TIL dan grading tumor terhadap kejadian metastasis pada penderita kanker payudara jika ditinjau dari segi akademis, dan memberikan informasi tambahan tentang faktor prognostik kanker payudara berupa TIL dan grading tumor serta hubungan keduanya sebagai prediktor kejadian metastasis. Diharapkan penelitian ini dapat menunjang prognosis dan membantu menentukan pengelolaan pasien kanker payudara jika ditinjau dari segi praktis.

Berhasil mempresentasikan dengan baik proposal penelitiannya, dr. Henderi mendapat masukan berupa saran dan perbaikan dari penguji dan pembimbing yang akan bermanfaat untuk dr. Henderi meneruskan penelitiannya sampai berupa tesis guna memenuhi salah satu syarat untuk meraih gelar Sp.B (spesialis bedah). (VSS/NSS)

Nama Penulis : Vera Sylvia Sari, S.ST

Prodi : PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM

Nama Editor : dr. Nika Sterina Skripsiana, M.Kes

Tanggal Penulisan : 15 Januari 2024

dr. YOHELIO PRIAWAN SIBU MAJU PROPOSAL PENELITIAN

PPDS ILMU BEDAH

Foto Bersama dr. Yohelio Priawan Sibu dengan Dosen Pembimbing, Penguji Proposal Penelitian dan KPS Spesialis Ilmu Bedah FKIK ULM

Banjarmasin – Pada hari Selasa tanggal 9 Januari 2024 dr. Yohelio Priawan Sibu telah menyelesaikan seminar proposal penelitiannya dengan baik sebagai salah satu tugas untuk memenuhi syarat kelulusan sebagai dokter ahli bedah. dr. Yohelio mengangkat judul penelitian HUBUNGAN ANTARA NILAI KUANTITATIF ER, PR, DAN Ki-67 TERHADAP RESPON KEMOTERAPI NEOADJUVANT BERBASIS ANTRASIKLIN PADA KPLL SUBTIPE LUMINAL” dibawah bimbingan dr. Sasongko Hadi Priyono, Sp.B, Subsp.Onk (K) sebagai pembimbing pertama dan Prof .Dr. dr. Huldani, M.M., M.Imun sebagai pembimbing kedua.

Foto dr. Yohelio Priawan Sibu Saat Mempresentasikan Proposal Penelitiannya

Pada kesempatan ini hadir pula sebagai penguji Dr. dr. Izaak Zoelkarnain Akbar, Sp.OT (K) sebagai penguji pertama, dr. Winardi Budiwinata, Sp.B, Subsp.Onk (K) sebagai penguji kedua, dr. Agus Suhendar, Sp.BS, Subsp.Neurospine (K) FINSS sebagai penguji ketiga dan Dr. dr. Muhammad Darwin Prenggono, Sp.PD K-HOM, FINASIM sebagai penguji keempat. Dalam penelitiannya dr. Yohelio ingin mengetahui apakah terdapat hubungan antara nilai kuantitatif ER, PR, dan Ki67 terhadap respon kemoterapi neoadjuvan berbasis anthrasiklin pada KPLL subtipe luminal. Tujuan secara umum dr.Yohelio mengangkat judul penelitian ini adalah mengetahui adanya hubungan antara nilai kuantitatif ER, PR, dan Ki67 terhadap respon kemoterapi neoadjuvan berbasis anthrasiklin pada KPLL subtipe luminal. Sedangkan tujuan khususnya adalah:

  1. Mengetahui perbedaan nilai kuantitatif ekspresi ER terhadap respon kemoterapi berbasis anthrasiklin pada pasien KPLL subtipe luminal di RSUD Ulin Banjarmasin.
  2. Mengetahui perbedaan nilai kuantitatif ekspresi PR terhadap respon kemoterapi berbasis anthrasiklin pada pasien KPLL subtipe luminal di RSUD Ulin Banjarmasin.
  3. Mengetahui perbedaan nilai kuantitatif ekspresi Ki67 terhadap respon kemoterapi berbasis anthrasiklin pada pasien KPLL subtipe luminal di RSUD Ulin Banjarmasin.

dr.Yohelio melakukan penelitian di Poliklinik Bedah Onkologi dan Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi RSUD Ulin Banjarmasin pada tahun 2019 – 2022 atau sampai sampel terpenuhi dengan penentuan subjek penelitian dilakukan menurut metode sampling non random secara konsekutif.

  1. Populasi sasaran

Populasi pada penelitian ini adalah pasien KPLL yang ditegakkan dengan anamnesis, pemeriksaan klinis, histopatologi dan imunohistokimia.

2. Populasi Terjangkau

Pasien KPLL yang dirawat di poliklinik bedah onkologi RSUD Ulin Banjarmasin.

  1. Kriteria inklusi
  2. Pasien dengan KPLL.
  3. Pasien memiliki hasil pemeriksaan imunohistokimia seperti ER, PR, HER-2, dan Ki67.
  4. Kemoterapi neoadjuvan yang diberikan adalah regimen FAC, FEC, AC atau EC.
  5. Memiliki data hasil pemeriksaan yang lengkap yaitu data pemeriksaan fisik terutama ukuran tumor sebelum dan sesudah kemoterapi, histopatologi tumor, dan immunihistokimia.
  6. Pasien menyetujui menjadi sampel penelitian dengan menandatangani informed consent.
  7. Kriteria eksklusi
  8. Pasien meninggal atau memiliki efek samping kemoterapi yang berat
  9. Terapi tidak selesai.

Proposal penelitian dipresentasikan dengan baik oleh dr. Yohelio didepan para pembimbing dan penguji. dr.Yohelio berharap penelitiannya bisa memberikan manfaat dalam perkembangan ilmu pengetahuan secara teoritis terutama membantu dokter dalam memahami tatalaksana KPLL dengan nilai ER, PR dan Ki-67 sebagai prediktor dalam penatalaksanaan dan hasil dari penelitian ini nantinya diharapkan dapat menjadi panduan dokter, terutama dokter bedah dalam tatalaksana pasien KPLL. (VSS/NSS)

Nama Penulis : Vera Sylvia Sari, S.ST

Prodi : PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM

Nama Editor : dr. Nika Sterina Skripsiana, M.Kes

Tanggal Penulisan : 12 Januari 2024

TES WAWANCARA CALON PPDS ILMU BEDAH PERIODE FEBRUARI 2024

Salah Satu Calon PPDS Ilmu Bedah  FKIK ULM Saat Diwawancara

Banjarmasin– Pada tanggal 11 Januari 2024 bertempat di Ruang Aula Dr. dr. Heru Prasetya, Sp.B, Sp.U Departemen Ilmu Bedah lantai 1, Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Bedah FKIK ULM Banjarmasin menggelar tes wawancara untuk 4 orang calon PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM periode angkatan Februari 2024. Tes wawancara dilaksanakan secara tatap muka, dimulai dari jam 08.00 sampai jam 10.00 WITA. Tes wawancara calon PPDS Ilmu Bedah merupakan tes terakhir yang harus dilalui dan akan menentukan calon  PPDS Ilmu Bedah tersebut dapat menempuh pendidikan di Prodi PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM Banjarmasin.

Kegiatan tes wawancara dihadiri oleh Koordinator Program Studi (KPS) Spesialis Ilmu Bedah FKIK ULM Dr. dr. Agung Ary Wibowo, Sp.B, Subsp.BD (K), Sekretaris Program Studi (SPS) Spesialis Ilmu Bedah FKIK ULM Dr.dr.Hery Poerwosusanta,Sp.B,Sp.BA,Subsp.DA (K) FICS,  Kepala Departemen Ilmu Bedah FKIK ULM Dr. dr. Ardik Lahdimawan, Sp.BS (K), Koordinator Pendidikan Ilmu Bedah FKIK ULM dr. Agus Suhendar, Sp.BS, Subsp.Neurospine (K) FINSS dan 8 perwakilan staf dari Program Studi Spesialis Ilmu Bedah FKIK ULM. Tes wawancara dilaksanakan dengan memanggil satu persatu calon PPDS untuk diwawancara untuk menilai penampilan, kesiapan, keseriusan dan kemantapan niat calon PPDS dalam menempuh pendidikan di Prodi Spesialis Ilmu Bedah FKIK ULM Banjarmasin.

Pertanyaan yang diberikan kepada calon PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM beragam dari aktivitas keseharian, keluarga, hingga visi misi kedepan terkait pendidikan di Prodi Spesialis Ilmu Bedah FKIK ULM Banjarmasin.

Foto suasana saat staf melakukan tes wawancara terhadap calon PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM

Sebelumnya pada tahap pertama calon PPDS melakukan seleksi administrasi, setelah pengumuman kelulusan tes administrasi, calon PPDS melakukan tes kesehatan, MMPI, TPA, TOEFL, tes tertulis dan wawancara dengan Psikolog. Hasil tes inilah yang dijadikan sebagai bahan masukkan dan sebagai  pertimbangan dalam penerimaan calon PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM yang laporannya akan disampaikan ke Koordinator Program Studi Spesialis Ilmu Bedah FKIK ULM.  Selesai tes wawancara, KPS bersama para staf Program Studi PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM Banjarmasin yang hadir di acara tes wawancara akan melakukan rapat internal. Biasanya rapat akan memerlukan masukan dan pemikiran dari seluruh staf tergantung dari sudut pandang masing-masing konsulen bedah. Hasil rapat akan mengambil satu keputusan bersama dan telah disepakati dan disetujui seluruh staf. Hasil akan diumumkan saat rapat keputusan bersama Dekanat dan Tim TKP PPDS FKIK ULM pada tanggal 15 Januari 2024 mendatang.

Foto suasana  saat rapat internal setelah wawancara selesai

Setelah proses wawancara dilaksanakan untuk seluruh calon PPDS, seluruh staf Program Studi PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM Banjarmasin akan melakukan rapat internal sehubungan dengan hasil tes wawancara. Biasanya rapat akan memerlukan masukan dan pemikiran dari seluruh staf tergantung dari sudut pandang masing-masing konsulen bedah. Hasil rapat akan mengambil satu keputusan bersama dan telah disepakati dan disetujui seluruh staf. Hasil akan diumumkan saat rapat keputusan bersama Dekanat dan Tim TKP PPDS FKIK ULM. Selamat berjuang kepada para calon PPDS, semoga dapat bergabung menjadi Keluarga Besar Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Bedah FKIK ULM Banjarmasin.(VSS/NSS)

 

Nama Penulis              : Vera Sylvia Sari, S.ST

Prodi                           : PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM       

Nama Editor               : dr. Nika Sterina Skripsiana, M.Kes

Tanggal Penulisan      : 12 Januari 2024

Menu Navigasi