dr. NATHANIA HOSEA MAJU PROPOSAL PENELITIAN

PPDS ILMU BEDAH

Foto: dr. Nathania Hosea diapit para penguji Dr. dr. Ardik Lahdimawan, Sp.BS (K), dr. Sasongko Hadi Priyono, Sp.B, Subsp.Onk (K), Dr. dr. Kenanga Marwan Sikumbang, Sp.An-TI, Subsp.N.An (K) dan Pembimbing pertama Dr. dr. Agung Ary Wibowo, Sp.B, Subsp.BD (K)

Banjarmasin – Pada hari Senin tanggal 26 Februari 2024 di Aula Dr. dr. Heru Prasetya, Sp.B, Sp.U Departemen Ilmu Bedah lantai 1 dr. Nathania Hosea melaksanakan sidang Proposal Penelitian sebagai salah satu tahapan yang harus ditempuh guna menyelesaikan pendidikan sebagai ahli Bedah di Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Bedah FKIK ULM Banjarmasin. Residen yang disapa dr. Nia ini mengangkat judul penelitian ”Pengaruh Pemberian Ikan Patin Terhadap Morfologi Kripta, Jumlah Sel Goblet dan Sel Inflamasi Pada Kolon”. Latar belakang dr.Nia mengangkat judul penelitian tersebut adalah belum ada penelitian yang meneliti pengaruh pemberian ikan patin dengan inflamasi pada kolon di Indonesia. Dengan latar belakang tersebut dr. Nia dapat merumuskan masalah dari penelitiannya yaitu apakah ada pengaruh pemberian ikan patin terhadap morfologi kripta, jumlah sel goblet, dan sel inflamasi pada kolon?. Instrumen yang digunakan dr. Nia dalam penelitiannya ini adalah sebagai berikut :

  • Mencit (Mus musculus) jantan yang berusia 1-3 bulan sebanyak 39 ekor dengan berat badan 20-30 gram
  • Tempat makan dan minum mencit
  • Pakan mencit standar
  • Daging ikan patin sungai dalam bentuk pelet
  • Suplementasi susu DHA
  • Kandang mencit besar untuk kepadatan 10 ekor mencit
  • Serbuk kayu yang menyerap air dan tidak mengandung bahan berbahaya untuk alas kendang
  • Timbangan yang sudah terkalibrasi
  • Pewarna preparat histopatologi anatomi (hematoksilin-eosin)
  • Nampan yang memiliki permukaan datar
  • Pisau

Dalam penelitian ini dr. Nia memaparkan tujuan penelitian secara umum yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian ikan patin terhadap morfologi kripta, jumlah sel goblet, dan sel inflamasi pada kolon, sedangkan tujuan secara khusus yang ingin dicapai yaitu :

  1. Untuk menganalisis pengaruh pemberian ikan patin terhadap morfologi kripta pada kolon.
  2. Untuk menganalisis pengaruh pemberian ikan patin terhadap jumlah sel goblet pada kolon.
  3. Untuk menganalisis pengaruh pemberian ikan patin terhadap jumlah sel inflamasi pada kolon.

Foto : dr.Nia Saat Mempresentasikan Proposal Penelitiannya

Dalam menyelesaikan proposal penelitiannya, dr. Nia dibimbing oleh Dr. dr. Agung Ary Wibowo, Sp.B, Subsp.BD (K) sebagai pembimbing pertama dimana pada acara tersebut hadir secara langsung dan Prof. Dr. dr. Triawanti, M.Kes selaku pembimbing kedua hanya bisa hadir secara online via zoom. dr.Nia juga diuji oleh 4 orang penguji yaitu Dr. dr. Ardik Lahdimawan, Sp.BS (K) sebagai penguji pertama, dr. Sasongko Hadi Priyono, Sp.B, Subsp.Onk (K) sebagai penguji kedua, dr. Andreas M.H. Siagian, Sp.OT (K) sebagai penguji ketiga dan Dr. dr. Kenanga Marwan Sikumbang, Sp.An-TI, Subsp.N.An (K) sebagai penguji keempat. Pada acara tersebut hanya penguji kedua yang menghadiri acara secara online via zoom sedangkan penguji yang lain bisa hadir secara langsung.

Foto : dr. Nia Saat Mempresentasikan Proposal Penelitiannya

Setelah mempresentasikan proposal penelitiannya dengan baik di depan para pembimbing dan penguji, dr. Nia juga mendapatkan masukan dari pembimbing dan penguji agar penelitian ini nanti bisa dikerjakan dengan baik dan lancar sehingga bisa dipresentasikan pada saat sidang penelitian akhir dengan baik. Penelitian ini diharapkan dapat mencapai berbagai manfaat, yaitu dari segi ilmu pengetahuan dan teknologi seperti berbagai bahan berbasis bukti dalam pengembangan penelitian, dapat memberikan informasi tambahan dan data penelitian awal di Indonesia dalam pengaruh pemberian ikan patin terhadap morfologi kripta, jumlah sel goblet, dan sel inflamasi pada kolon, sedangkan manfaat dari segi pelayanan yaitu sebagai pertimbangan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan usus dengan mengonsumsi ikan patin.(VSS/NSS)

Nama Penulis : Vera Sylvia Sari, S.ST

Prodi : PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM

Nama Editor : dr. Nika Sterina Skripsiana, M.Kes

Tanggal Penulisan : 27 Februari 2024

UJIAN NASIONAL MCQ DAN KOGNITIF PPDS ILMU BEDAH FKIK ULM

Foto : Suasana Saat Ujian Nasional MCQ dan Kognitif PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM Berlangsung

Banjarmasin – Pada hari Rabu tanggal 21 Februari 2024, Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Bedah FKIK ULM Banjarmasin menggelar Ujian Nasional Tulis Bedah Dasar dan Kognitif Bedah Lanjut dari Kolegium Ilmu Bedah Indonesia (KIBI). Ujian dilaksanakan di Ruang Computer Based Tes (CBT) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Ujian diawasi langsung oleh KPS Spesialis Ilmu Bedah FKIK ULM, Dr. dr. Agung Ary Wibowo, Sp.B, Subsp.BD (K) dan Komisi Ujian Kolegium Ilmu Bedah Indonesia melalui zoom meeting selama 100 menit yang dimulai dari pukul 09.00 WITA.

Ujian Nasional ini diikuti oleh PPDS yang terdaftar sebagai peserta ujian MCQ Bedah Dasar dan Kognitif Bedah Lanjut di seluruh center Pendidikan Spesialis Ilmu Bedah di Indonesia dan dilaksanakan di Ruang CBT masing-masing center pendidikan. Dalam kesempatan ini Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Bedah FKIK ULM Banjarmasin mengirimkan peserta Ujian Nasional sebanyak 9 orang, 5 orang mengikuti ujian nasional MCQ Bedah Dasar yang saat ini merupakan mahasiswa semester 4 yaitu dr. Justicia Andhika Perdana, dr. Mario Hedianto Tedjo, dr. Bara Purnawan Putra, dr. Muhammad Husrang dan dr. Yosapat Febrianus, sedangkan untuk peserta Ujian Nasional Kognitif Bedah Lanjut yang saat ini merupakan mahasiswa semester 6 yaitu dr. Effendy, dr. Nathania Hosea, dr. Redha Ramadhana Habiby dan mahasiswa semester yaitu dr. Leonardus Harri Doli.

Foto : Salah Satu Peserta Saat Mengerjakan Ujian Nasional

Ujian Nasional Bedah Dasar dilaksanakan bertujuan untuk melakukan penilaian awal tentang kemampuan peserta didik yang telah menyelesaikan tahapan pendidikan bedah dasar sesuai kurikulum Program Studi Dokter Spesialis Bedah dalam menyelesaikan masalah bedah dasar dan pemecahannya yang didasari oleh pemahaman dan penerapan ilmu–ilmu kedokteran dasar yang erat kaitannya dengan ilmu bedah dasar. Soal terdiri dari 120 soal berbentuk pilihan ganda (multiple choice questions) dengan satu jawaban benar.

Sedangkan untuk Ujian Nasional Kognitif Bedah Lanjut bertujuan melakukan penilaian akhir tentang ranah kognitif mulai dari pemahaman, penerapan dan pemecahan masalah para peserta didik dalam menyelesaikan masalah ilmu bedah lanjut yang telah ditetapkan oleh kurikulum. Sama halnya dengan Ujian Nasional Bedah Dasar, soal Ujian Bedah Lanjut Kognitif juga terdiri dari 120 soal berbentuk pilihan ganda (multiple choice questions) dengan satu jawaban benar. Hasil Ujian Nasional ini akan disampaikan oleh Komisi Ujian Nasional Kolegium Ilmu Bedah Indonesia kepada Koodinator Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Bedah dalam 14 hari – 30 hari kerja. Apabila ada peserta yang tidak lulus maka peserta tersebut akan mengulang ujian di periode selanjutnya yang jadwalnya sudah ditetapkan oleh Kolegium Ilmu Bedah Indonesia (KIBI).

Foto : Peserta UNAS Mengerjakan Soal Dengan Tertib 

Ujian berlangsung dengan tertib dan baik, walaupun sempat terkendala salah 1 komputer peserta ujian bedah dasar tiba-tiba mati dan tidak bisa dinyalakan saat ujian berlangsung, namun segera mendapat pengananan dari panitia lokal ujian dengan pindah ke meja komputer dibelakangnya, dan peserta bisa kembali mengikuti Ujian Nasional dengan baik dan lancar. (vss/nss)

Nama Penulis : Vera Sylvia Sari, S.ST

Prodi : PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM

Nama Editor : dr. Nika Sterina Skripsiana, M.Kes

Tanggal Penulisan : 23 Februari 2024

dr. TRI PUTRA NUUR FATH MAJU PROPOSAL PENELITIAN

PPDS ILMU BEDAH

Foto: dr. Tri Putra Nuur Fath sebelum Maju Proposal Penelitian

Banjarmasin – Pada hari Senin tanggal 5 Februari 2024, dr. Tri Putra Nuur Fath melaksanakan sidang Proposal Penelitian sebagai salah satu tahapan yang harus ditempuh guna menyelesaikan pendidikan sebagai ahli Bedah di Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Bedah FKIK ULM Banjarmasin. Bertempat di Aula Dr. dr. Heru Prasetya, Sp.B, Sp.U Departemen Ilmu Bedah lantai 1, residen yang kerap disapa dr. Tri ini mengangkat judul penelitian ”FAKTOR PENENTU PROGNOSTIK CEDERA KEPALA PADA CISTERNA BASALIS DI LOKASI BATANG OTAK” dibawah bimbingan dr. Agus Suhendar, Sp.BS, Subsp.Neurospine (K) FINSS sebagai pembimbing pertama dan Prof. Dr. dr. Nia Kania, Sp.PA (K) sebagai pembimbing kedua, dimana keduanya juga berhadir dalam acara sidang proposal tersebut. Diuji oleh 4 penguji yaitu Dr. dr. Agung Ary Wibowo, Sp.B, Subsp.BD (K) selaku penguji pertama, Dr. dr. Hery Poerwosusanta, Sp.B, Sp.BA, Subsp.D.A (K) FICS selaku penguji kedua, dr. Zainal Abidin, Sp.BS (K) selaku penguji ketiga dan Prof. Dr. dr. Huldani, M.Imun selaku penguji keempat, dr.Tri menjelaskan tujuan dirinya mengangkat judul penelitian tersebut secara umum adalah untuk menganalisis peranan cisterna basalis di lokasi batang otak sebagai faktor penentu prognosis pada kasus cedera kepala dibawah 48 jam, dan jika ditinjau tujuan secara khusus adalah sebagai berikut :

  1. Melihat peranan cisterna basalis sebagai faktor penentu prognostik dihubungkan dengan usia
  2. Melihat peranan cisterna basalis sebagai faktor penentu prognostik dihubungkan dengan jenis kelamin
  3. Melihat kondisi anatomi cisterna basalis sebagai faktor penentu prognostik pada cedera kepala
  4. Melihat jenis perdarahan intracranial non operatif yang mempengaruhi cisterna basalis sebagai faktor penentu prognostik pada cedera kepala

Adapun rumusan masalah dari proposal penelitian tersebut dr. Tri menjelaskan sebagai berikut :

  1. Bagaimana peranan cisterna basalis di batang otak sebagai faktor prognostik dihubungkan dengan usia?
  2. Bagaimana peranan cisterna basalis di batang otak sebagai faktor prognostik dihubungkan dengan jenis kelamin?
  3. Bagaimana hubungan anatomi cisterna basalis dibatang otak dengan prognostik pada cedera kepala?
  4. Bagaimana hubungan jenis perdarahan intracranial non operatif dengan cisterna basalis di batang otak pada cedera kepala?

Foto: dr. Tri saat mempresentasikan proposal penelitiannya di hadapan para penguji dan pembimbing

dr. Tri juga menjelaskan dalam penelitian ini ia menggunakan rancangan penelitian Prospective Cross Sectional yaitu metode penelitian observasi yang memungkinkan peneliti melakukan analisis dengan variabel yang sama untuk seluruh subjek dalam populasi sampel pada periode waktu tertentu. Dengan subjek penelitian yaitu pasien yang datang ke RSUD Ulin terdiagnosa dengan cedera kepala oleh dokter spesialis bedah saraf < 24 jam setelah trauma dan mendapat perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin pada Februari 2024 sampai dengan Maret 2024.

Foto: dr. Tri Bersama Penguji, Pembimbing dan Dr. dr. Ardik Lahdimawan, Sp.BS (K) yang turut berhadir dalam acara tesebut

Berhasil mempresentasikan proposal penelitian dengan baik di depan para penguji dan pembimbing, dr. Tri berharap manfaat yang bisa dicapai secara teoritis yaitu untuk mengetahui peranan cisterna basalis di batang otak sebagai faktor penentu prognostik pada cedera kepala, sedangkan manfaat secara praktis adalah untuk melihat pentingnya mengevaluasi cisterna basalis di batang otak sebagai faktor penentu prognosis pada cedera kepala.(VSS/NSS)

Nama Penulis : Vera Sylvia Sari, S.ST

Prodi : PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM

Nama Editor : dr. Nika Sterina Skripsiana, M.Kes

Tanggal Penulisan : 7 Februari 2024

GALERI FOTO: PENANDATANGANAN PAKTA INTEGRITAS MAHASISWA BARU PPDS ILMU BEDAH FKIK ULM

Foto 1 : Pada hari Jumat tanggal 2 Februari 2024 pukul 11.00 WITA, Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Bedah FKIK ULM melaksanakan acara Penandatanganan Pakta Integritas oleh Mahasiswa Baru PPDS Ilmu Bedah FK ULM T.A Februari 2024. Acara dilaksanakan di Aula Dr. dr. Heru Prasetya, Sp.B, Sp.U Lantai 1 Departemen Ilmu Bedah FKIK ULM.

Foto 2 : Notaris, Ibu Yurisa Nike Maulita, SH, M.Kn menjelaskan detail terkait Pakta Integritas yang akan ditandatangani oleh mahasiswa PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM .

Foto 3 : Empat mahasiswa baru PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM T.A Februari 2024 menandatangani Pakta Integritas, disaksikan langsung oleh notaris, Ibu Yurisa Nike Maulita, SH, M.Kn dan asisten beliau Ibu Nisa.

Foto 4 : Penandatanganan Pakta Integritas ini bertujuan memperkuat komitmen mahasiswa PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM terhadap aturan yang berlaku di Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Bedah FKIK ULM sejak mereka resmi menjadi mahasiswa PPDS Ilmu Bedah FK ULM sampai lulus dan meraih gelar Sp.B.

Foto 5 : Selesai penandatanganan Pakta Integritas, Dr. dr. Agung Ary Wibowo, Sp.B, Subsp.BD (K) selaku KPS Spesialis Ilmu Bedah FKIK ULM, Ibu Yurisa Nike Maulita, SH, M.Kn dan mahasiswa PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM T.A Februari 2024 melakukan foto bersama. (vss/nss)

Nama Penulis : Vera Sylvia Sari, S.ST

Prodi : PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM

Nama Editor : dr. Nika Sterina Skripsiana, M.Kes

Tanggal Penulisan : 5 Februari 2024

Menu Navigasi