UJIAN AKHIR TESIS dr. Riz Sanfebrian Adiatma

PPDS ILMU BEDAH

Foto: dr. Riz Sanfebrian Adiatma bersama para penguji Dr. dr. Agung Ary Wibowo, Sp.B, Subsp.BD (K), Dr. dr. Hendra Sutapa, Sp.U(K), dr. Sulandri Gusasi, Sp.BP-RE(K), Prof. Dr. dr. Edi Hartoyo, Sp.A(K), dan Pembimbing Dr. dr. Hery Poerwosusanta, Sp.B, Sp.BA, Subsp.D.A(K), FICS

Banjarmasin – Pada hari Sabtu tanggal 16 Maret 2024 di Aula Dr. dr. Heru Prasetya, Sp.B, Sp.U Departemen Ilmu Bedah FKIK ULM / RSUD Ulin Banjarmasin dr. Riz Sanfebrian Adiatma melaksanakan sidang Ujian Akhir Tesis sebagai tahapan akhir yang harus ditempuh guna menyelesaikan pendidikan sebagai ahli Bedah di Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Bedah FKIK ULM Banjarmasin. Residen yang dipanggil dr. Riz ini mengangkat penelitian dengan judul ” HUBUNGAN TIPE HIPOSPADIA, UMUR SAAT OPERASI, NLR, DAN PLR DENGAN SKOR HOPE PADA PASIEN HIPOSPADIA DI BANJARMASIN”. Pendahuluan dari penelitian yang di angkat oleh dr.Riz ini yaitu

  • Kelainan kongenital muara uretra pada anterior penis, penis melengkung dan kulup penis di posterior penis.
  • RSUD Ulin Banjarmasin didapatkan pasien hipospadia sebanyak 101 anak sepanjang tahun 2017 – 2022
  • Penderita hipospadia mengakibatkan dampak psikologis, fertilitas, kehidupan seks, dan miksi.
  • Operasi merupakan pilihan untuk hipospadia.
  • Fistula (4-28%) uretrocutaneus, meatal stenosis (0-14%), dan retracted meatus (0-8%) merupakan komplikasi yang sering terjadi pada operasi hipospadia
  • Status inflamasi pra-operasi mempengaruhi keberhasilan operasi hipospadia
  • Penelitian ini ingin membuktikan apakah ada pengaruh tipe hipospadia, usia saat operasi, dan status inflamasi dengan penilaian pasca operasi hipospadia di Banjarmasin Indonesia.

Ada 3 komponen yang digunakan sebagai penilaian anatomi post operasi pada hipospadia, yaitu : HOSE system, PPPS, dan HOPE. Rumusan masalah dalam penelitian yang diangkat oleh dr.Riz yaitu “Apakah terdapat hubungan antara tipe hipospadia, usia saat operasi, dan status inflamasi dengan skor evaluasi anatomi penis pascaoperasi pada pasien hipospadia di Banjarmasin?”

Dalam penelitian ini dr. Riz memaparkan tujuan penelitian secara umum yaitu untuk menjelaskan hubungan antara tipe hipospadia, usia saat operasi, dan status inflamasi dengan skor evaluasi anatomi penis pascaoperasi pada pasien hipospadia di Banjarmasin, sedangkan tujuan secara khusus yang ingin dicapai yaitu :

  1. Menganalisa hubungan antara tipe hipospadia dengan skor evaluasi anatomi penis pascaoperasi pada pasien hipospadia di Banjarmasin.
  2. Menganalisa hubungan antara usia saat operasi dengan skor evaluasi anatomi penis pascaoperasi pada pasien hipospadia di Banjarmasin.
  3. Menganalisa hubungan antara status inflamasi dengan skor evaluasi anatomi penis pascaoperasi pada pasien hipospadia di Banjarmasin

Foto : dr.Riz Saat Mempresentasikan Hasil Penelitiannya

Dalam menyelesaikan penelitiannya, dr.Riz dibimbing oleh Dr. dr. Hery Poerwosusanta, Sp.B, Sp.BA, Subsp.D.A.(K), FICS sebagai pembimbing pertama dimana pada acara tersebut hadir secara langsung dan Dr. dr. Meitria Syahadatina Noor, M.Kes selaku pembimbing kedua yang hadir secara online melalui Zoom Meeting. dr. Riz diuji oleh 4 orang penguji yaitu Dr. dr. Agung Ary Wibowo, Sp.B, Subsp.BD(K) sebagai penguji pertama, Dr. dr. Hendra Sutapa, Sp.U(K) sebagai penguji kedua, dr. Sulandri Gusasi, Sp.BP-RE(K) sebagai penguji ketiga dan Prof. Dr. dr. Edi Hartoyo, Sp.A(K) sebagai penguji keempat. Pada acara tersebut seluruh penguji berhadir secara langsung.

Foto : dr. Riz Sanfebrian Adiatma Saat Mempresentasikan Hasil Akhir Penelitiannya

Setelah selesai mempresentasikan hasil akhir penelitiannya dengan baik di depan para pembimbing dan penguji, dr. Riz mendapatkan beberapa masukan dari pembimbing dan penguji mengenai penelitian akhirnya ini. Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu secara akademis penelitian ini diharapkan memberikan informasi tambahan dan data penelitian awal di Indonesia tentang hubungan antara tipe hipospadia, usia saat operasi, dan status inflamasi dengan skor evaluasi anatomi pascaoperasi pasien hipospadia di Banjarmasin dengan menggunakan skor evaluasi anatomi, sedangkan manfaat praktis yaitu penelitian ini diharapkan menjadi sumber informasi bahwa tipe hipospadia, usia saat operasi, dan status inflamasi dapat dijadikan sebagai faktor untuk evaluasi post uretroplasti, prognosis hasil operasi, dan intervensi yang dilakukan agar orang tua mendapatkan informasi lebih meyakinkan saat preoperatif.

Kesimpulan dari penelitian dr. Riz yaitu :

  • Terdapat hubungan tipe hipospadia terhadap skor HOPE pasien hipospadia di Banjarmasin.
  • Tidak terdapat hubungan usia saat operasi terhadap skor HOPE pasien hipospadia di Banjarmasin
  • Tidak terdapat hubungan status inflamasi terhadap skor HOPE pasien hipospadia di Banjarmasin.

(VSS/NSS)

Nama Penulis : Vera Sylvia Sari, S.ST

Prodi : PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM

Nama Editor : dr. Nika Sterina Skripsiana, M.Kes

Tanggal Penulisan : 19 Maret 2024

dr. NATHANIA HOSEA MAJU PROPOSAL PENELITIAN

PPDS ILMU BEDAH

Foto: dr. Nathania Hosea diapit para penguji Dr. dr. Ardik Lahdimawan, Sp.BS (K), dr. Sasongko Hadi Priyono, Sp.B, Subsp.Onk (K), Dr. dr. Kenanga Marwan Sikumbang, Sp.An-TI, Subsp.N.An (K) dan Pembimbing pertama Dr. dr. Agung Ary Wibowo, Sp.B, Subsp.BD (K)

Banjarmasin – Pada hari Senin tanggal 26 Februari 2024 di Aula Dr. dr. Heru Prasetya, Sp.B, Sp.U Departemen Ilmu Bedah lantai 1 dr. Nathania Hosea melaksanakan sidang Proposal Penelitian sebagai salah satu tahapan yang harus ditempuh guna menyelesaikan pendidikan sebagai ahli Bedah di Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Bedah FKIK ULM Banjarmasin. Residen yang disapa dr. Nia ini mengangkat judul penelitian ”Pengaruh Pemberian Ikan Patin Terhadap Morfologi Kripta, Jumlah Sel Goblet dan Sel Inflamasi Pada Kolon”. Latar belakang dr.Nia mengangkat judul penelitian tersebut adalah belum ada penelitian yang meneliti pengaruh pemberian ikan patin dengan inflamasi pada kolon di Indonesia. Dengan latar belakang tersebut dr. Nia dapat merumuskan masalah dari penelitiannya yaitu apakah ada pengaruh pemberian ikan patin terhadap morfologi kripta, jumlah sel goblet, dan sel inflamasi pada kolon?. Instrumen yang digunakan dr. Nia dalam penelitiannya ini adalah sebagai berikut :

  • Mencit (Mus musculus) jantan yang berusia 1-3 bulan sebanyak 39 ekor dengan berat badan 20-30 gram
  • Tempat makan dan minum mencit
  • Pakan mencit standar
  • Daging ikan patin sungai dalam bentuk pelet
  • Suplementasi susu DHA
  • Kandang mencit besar untuk kepadatan 10 ekor mencit
  • Serbuk kayu yang menyerap air dan tidak mengandung bahan berbahaya untuk alas kendang
  • Timbangan yang sudah terkalibrasi
  • Pewarna preparat histopatologi anatomi (hematoksilin-eosin)
  • Nampan yang memiliki permukaan datar
  • Pisau

Dalam penelitian ini dr. Nia memaparkan tujuan penelitian secara umum yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian ikan patin terhadap morfologi kripta, jumlah sel goblet, dan sel inflamasi pada kolon, sedangkan tujuan secara khusus yang ingin dicapai yaitu :

  1. Untuk menganalisis pengaruh pemberian ikan patin terhadap morfologi kripta pada kolon.
  2. Untuk menganalisis pengaruh pemberian ikan patin terhadap jumlah sel goblet pada kolon.
  3. Untuk menganalisis pengaruh pemberian ikan patin terhadap jumlah sel inflamasi pada kolon.

Foto : dr.Nia Saat Mempresentasikan Proposal Penelitiannya

Dalam menyelesaikan proposal penelitiannya, dr. Nia dibimbing oleh Dr. dr. Agung Ary Wibowo, Sp.B, Subsp.BD (K) sebagai pembimbing pertama dimana pada acara tersebut hadir secara langsung dan Prof. Dr. dr. Triawanti, M.Kes selaku pembimbing kedua hanya bisa hadir secara online via zoom. dr.Nia juga diuji oleh 4 orang penguji yaitu Dr. dr. Ardik Lahdimawan, Sp.BS (K) sebagai penguji pertama, dr. Sasongko Hadi Priyono, Sp.B, Subsp.Onk (K) sebagai penguji kedua, dr. Andreas M.H. Siagian, Sp.OT (K) sebagai penguji ketiga dan Dr. dr. Kenanga Marwan Sikumbang, Sp.An-TI, Subsp.N.An (K) sebagai penguji keempat. Pada acara tersebut hanya penguji kedua yang menghadiri acara secara online via zoom sedangkan penguji yang lain bisa hadir secara langsung.

Foto : dr. Nia Saat Mempresentasikan Proposal Penelitiannya

Setelah mempresentasikan proposal penelitiannya dengan baik di depan para pembimbing dan penguji, dr. Nia juga mendapatkan masukan dari pembimbing dan penguji agar penelitian ini nanti bisa dikerjakan dengan baik dan lancar sehingga bisa dipresentasikan pada saat sidang penelitian akhir dengan baik. Penelitian ini diharapkan dapat mencapai berbagai manfaat, yaitu dari segi ilmu pengetahuan dan teknologi seperti berbagai bahan berbasis bukti dalam pengembangan penelitian, dapat memberikan informasi tambahan dan data penelitian awal di Indonesia dalam pengaruh pemberian ikan patin terhadap morfologi kripta, jumlah sel goblet, dan sel inflamasi pada kolon, sedangkan manfaat dari segi pelayanan yaitu sebagai pertimbangan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan usus dengan mengonsumsi ikan patin.(VSS/NSS)

Nama Penulis : Vera Sylvia Sari, S.ST

Prodi : PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM

Nama Editor : dr. Nika Sterina Skripsiana, M.Kes

Tanggal Penulisan : 27 Februari 2024

UJIAN NASIONAL MCQ DAN KOGNITIF PPDS ILMU BEDAH FKIK ULM

Foto : Suasana Saat Ujian Nasional MCQ dan Kognitif PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM Berlangsung

Banjarmasin – Pada hari Rabu tanggal 21 Februari 2024, Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Bedah FKIK ULM Banjarmasin menggelar Ujian Nasional Tulis Bedah Dasar dan Kognitif Bedah Lanjut dari Kolegium Ilmu Bedah Indonesia (KIBI). Ujian dilaksanakan di Ruang Computer Based Tes (CBT) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Ujian diawasi langsung oleh KPS Spesialis Ilmu Bedah FKIK ULM, Dr. dr. Agung Ary Wibowo, Sp.B, Subsp.BD (K) dan Komisi Ujian Kolegium Ilmu Bedah Indonesia melalui zoom meeting selama 100 menit yang dimulai dari pukul 09.00 WITA.

Ujian Nasional ini diikuti oleh PPDS yang terdaftar sebagai peserta ujian MCQ Bedah Dasar dan Kognitif Bedah Lanjut di seluruh center Pendidikan Spesialis Ilmu Bedah di Indonesia dan dilaksanakan di Ruang CBT masing-masing center pendidikan. Dalam kesempatan ini Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Bedah FKIK ULM Banjarmasin mengirimkan peserta Ujian Nasional sebanyak 9 orang, 5 orang mengikuti ujian nasional MCQ Bedah Dasar yang saat ini merupakan mahasiswa semester 4 yaitu dr. Justicia Andhika Perdana, dr. Mario Hedianto Tedjo, dr. Bara Purnawan Putra, dr. Muhammad Husrang dan dr. Yosapat Febrianus, sedangkan untuk peserta Ujian Nasional Kognitif Bedah Lanjut yang saat ini merupakan mahasiswa semester 6 yaitu dr. Effendy, dr. Nathania Hosea, dr. Redha Ramadhana Habiby dan mahasiswa semester yaitu dr. Leonardus Harri Doli.

Foto : Salah Satu Peserta Saat Mengerjakan Ujian Nasional

Ujian Nasional Bedah Dasar dilaksanakan bertujuan untuk melakukan penilaian awal tentang kemampuan peserta didik yang telah menyelesaikan tahapan pendidikan bedah dasar sesuai kurikulum Program Studi Dokter Spesialis Bedah dalam menyelesaikan masalah bedah dasar dan pemecahannya yang didasari oleh pemahaman dan penerapan ilmu–ilmu kedokteran dasar yang erat kaitannya dengan ilmu bedah dasar. Soal terdiri dari 120 soal berbentuk pilihan ganda (multiple choice questions) dengan satu jawaban benar.

Sedangkan untuk Ujian Nasional Kognitif Bedah Lanjut bertujuan melakukan penilaian akhir tentang ranah kognitif mulai dari pemahaman, penerapan dan pemecahan masalah para peserta didik dalam menyelesaikan masalah ilmu bedah lanjut yang telah ditetapkan oleh kurikulum. Sama halnya dengan Ujian Nasional Bedah Dasar, soal Ujian Bedah Lanjut Kognitif juga terdiri dari 120 soal berbentuk pilihan ganda (multiple choice questions) dengan satu jawaban benar. Hasil Ujian Nasional ini akan disampaikan oleh Komisi Ujian Nasional Kolegium Ilmu Bedah Indonesia kepada Koodinator Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Bedah dalam 14 hari – 30 hari kerja. Apabila ada peserta yang tidak lulus maka peserta tersebut akan mengulang ujian di periode selanjutnya yang jadwalnya sudah ditetapkan oleh Kolegium Ilmu Bedah Indonesia (KIBI).

Foto : Peserta UNAS Mengerjakan Soal Dengan Tertib 

Ujian berlangsung dengan tertib dan baik, walaupun sempat terkendala salah 1 komputer peserta ujian bedah dasar tiba-tiba mati dan tidak bisa dinyalakan saat ujian berlangsung, namun segera mendapat pengananan dari panitia lokal ujian dengan pindah ke meja komputer dibelakangnya, dan peserta bisa kembali mengikuti Ujian Nasional dengan baik dan lancar. (vss/nss)

Nama Penulis : Vera Sylvia Sari, S.ST

Prodi : PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM

Nama Editor : dr. Nika Sterina Skripsiana, M.Kes

Tanggal Penulisan : 23 Februari 2024

dr. TRI PUTRA NUUR FATH MAJU PROPOSAL PENELITIAN

PPDS ILMU BEDAH

Foto: dr. Tri Putra Nuur Fath sebelum Maju Proposal Penelitian

Banjarmasin – Pada hari Senin tanggal 5 Februari 2024, dr. Tri Putra Nuur Fath melaksanakan sidang Proposal Penelitian sebagai salah satu tahapan yang harus ditempuh guna menyelesaikan pendidikan sebagai ahli Bedah di Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Bedah FKIK ULM Banjarmasin. Bertempat di Aula Dr. dr. Heru Prasetya, Sp.B, Sp.U Departemen Ilmu Bedah lantai 1, residen yang kerap disapa dr. Tri ini mengangkat judul penelitian ”FAKTOR PENENTU PROGNOSTIK CEDERA KEPALA PADA CISTERNA BASALIS DI LOKASI BATANG OTAK” dibawah bimbingan dr. Agus Suhendar, Sp.BS, Subsp.Neurospine (K) FINSS sebagai pembimbing pertama dan Prof. Dr. dr. Nia Kania, Sp.PA (K) sebagai pembimbing kedua, dimana keduanya juga berhadir dalam acara sidang proposal tersebut. Diuji oleh 4 penguji yaitu Dr. dr. Agung Ary Wibowo, Sp.B, Subsp.BD (K) selaku penguji pertama, Dr. dr. Hery Poerwosusanta, Sp.B, Sp.BA, Subsp.D.A (K) FICS selaku penguji kedua, dr. Zainal Abidin, Sp.BS (K) selaku penguji ketiga dan Prof. Dr. dr. Huldani, M.Imun selaku penguji keempat, dr.Tri menjelaskan tujuan dirinya mengangkat judul penelitian tersebut secara umum adalah untuk menganalisis peranan cisterna basalis di lokasi batang otak sebagai faktor penentu prognosis pada kasus cedera kepala dibawah 48 jam, dan jika ditinjau tujuan secara khusus adalah sebagai berikut :

  1. Melihat peranan cisterna basalis sebagai faktor penentu prognostik dihubungkan dengan usia
  2. Melihat peranan cisterna basalis sebagai faktor penentu prognostik dihubungkan dengan jenis kelamin
  3. Melihat kondisi anatomi cisterna basalis sebagai faktor penentu prognostik pada cedera kepala
  4. Melihat jenis perdarahan intracranial non operatif yang mempengaruhi cisterna basalis sebagai faktor penentu prognostik pada cedera kepala

Adapun rumusan masalah dari proposal penelitian tersebut dr. Tri menjelaskan sebagai berikut :

  1. Bagaimana peranan cisterna basalis di batang otak sebagai faktor prognostik dihubungkan dengan usia?
  2. Bagaimana peranan cisterna basalis di batang otak sebagai faktor prognostik dihubungkan dengan jenis kelamin?
  3. Bagaimana hubungan anatomi cisterna basalis dibatang otak dengan prognostik pada cedera kepala?
  4. Bagaimana hubungan jenis perdarahan intracranial non operatif dengan cisterna basalis di batang otak pada cedera kepala?

Foto: dr. Tri saat mempresentasikan proposal penelitiannya di hadapan para penguji dan pembimbing

dr. Tri juga menjelaskan dalam penelitian ini ia menggunakan rancangan penelitian Prospective Cross Sectional yaitu metode penelitian observasi yang memungkinkan peneliti melakukan analisis dengan variabel yang sama untuk seluruh subjek dalam populasi sampel pada periode waktu tertentu. Dengan subjek penelitian yaitu pasien yang datang ke RSUD Ulin terdiagnosa dengan cedera kepala oleh dokter spesialis bedah saraf < 24 jam setelah trauma dan mendapat perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin pada Februari 2024 sampai dengan Maret 2024.

Foto: dr. Tri Bersama Penguji, Pembimbing dan Dr. dr. Ardik Lahdimawan, Sp.BS (K) yang turut berhadir dalam acara tesebut

Berhasil mempresentasikan proposal penelitian dengan baik di depan para penguji dan pembimbing, dr. Tri berharap manfaat yang bisa dicapai secara teoritis yaitu untuk mengetahui peranan cisterna basalis di batang otak sebagai faktor penentu prognostik pada cedera kepala, sedangkan manfaat secara praktis adalah untuk melihat pentingnya mengevaluasi cisterna basalis di batang otak sebagai faktor penentu prognosis pada cedera kepala.(VSS/NSS)

Nama Penulis : Vera Sylvia Sari, S.ST

Prodi : PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM

Nama Editor : dr. Nika Sterina Skripsiana, M.Kes

Tanggal Penulisan : 7 Februari 2024

GALERI FOTO: PENANDATANGANAN PAKTA INTEGRITAS MAHASISWA BARU PPDS ILMU BEDAH FKIK ULM

Foto 1 : Pada hari Jumat tanggal 2 Februari 2024 pukul 11.00 WITA, Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Bedah FKIK ULM melaksanakan acara Penandatanganan Pakta Integritas oleh Mahasiswa Baru PPDS Ilmu Bedah FK ULM T.A Februari 2024. Acara dilaksanakan di Aula Dr. dr. Heru Prasetya, Sp.B, Sp.U Lantai 1 Departemen Ilmu Bedah FKIK ULM.

Foto 2 : Notaris, Ibu Yurisa Nike Maulita, SH, M.Kn menjelaskan detail terkait Pakta Integritas yang akan ditandatangani oleh mahasiswa PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM .

Foto 3 : Empat mahasiswa baru PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM T.A Februari 2024 menandatangani Pakta Integritas, disaksikan langsung oleh notaris, Ibu Yurisa Nike Maulita, SH, M.Kn dan asisten beliau Ibu Nisa.

Foto 4 : Penandatanganan Pakta Integritas ini bertujuan memperkuat komitmen mahasiswa PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM terhadap aturan yang berlaku di Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Bedah FKIK ULM sejak mereka resmi menjadi mahasiswa PPDS Ilmu Bedah FK ULM sampai lulus dan meraih gelar Sp.B.

Foto 5 : Selesai penandatanganan Pakta Integritas, Dr. dr. Agung Ary Wibowo, Sp.B, Subsp.BD (K) selaku KPS Spesialis Ilmu Bedah FKIK ULM, Ibu Yurisa Nike Maulita, SH, M.Kn dan mahasiswa PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM T.A Februari 2024 melakukan foto bersama. (vss/nss)

Nama Penulis : Vera Sylvia Sari, S.ST

Prodi : PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM

Nama Editor : dr. Nika Sterina Skripsiana, M.Kes

Tanggal Penulisan : 5 Februari 2024

dr. HENDERI SAPUTRA MAJU PROPOSAL PENELITIAN

PPDS ILMU BEDAH

Foto bersama dr. Henderi Saputra setelah menyelesaikan maju proposal penelitiannya bersama penguji dan pembimbing

Banjarmasin – Pada hari Sabtu tanggal 13 Januari 2024, dr. Henderi Saputra telah mempresentasikan proposal penelitiannya di depan para pembimbing dan penguji. Acara yang dilaksanakan di Aula Dr. dr. Heru Prasetya, Sp.B, Sp.U Departemen Ilmu Bedah Lantai 1 berlangsung dengan baik dan lancar. Dihadiri oleh dr. Sasongko Hadi Priyono, Sp.B, Subsp.Onk (K) sebagai pembimbing 1 dan moderator acara, Prof. Dr. dr. Huldani, M.Imun sebagai pembimbing 2, Dr. dr. Hery Poerwosusanta, Sp.B, Sp.BA, Subsp.D.A (K), FICS sebagai penguji 1, dr. Zainal Abidin, Sp.BS (K) sebagai penguji 2, dr. Essy Dwi Damayanthi, Sp.OT (K) sebagai penguji 3 dan Dr. dr. Didik Dwi Sanyoto, M.Kes, M.Med.Ed sebagai penguji 4. Hadir pula sebagai audience dr. Agus Suhendar, Sp.BS, Subsp.Neurospine (K), FINSS dan Residen PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM.

Foto dr. Henderi Saputra mempresentasikan proposal penelitiannya

Mengangkat judul proposal penelitian “HUBUNGAN ANTARA TUMOR INFILTRATING LYMPHOCYTES DAN GRADING TUMOR TERHADAP KEJADIAN METASTASIS PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA DI RSUD ULIN BANJARMASIN”, dr. Henderi ingin mengetahui apakah terdapat hubungan antara Tumor Infiltrating Lymphocytes (TIL) dan grading tumor, dan apakah dapat menjadi prediktor kejadian metastasis pada penderita kanker payudara di RSUD Ulin Banjarmasin. Diungkapkan dr. Henderi, latar belakang dari proposal penelitiannya adalah kanker payudara merupakan kondisi pertumbuhan abnormal jaringan payudara ke arah keganasan. Menurut data Globocan tahun 2020, didapatkan kasus baru di dunia sebanyak 2.241.619 kasus dan 684.996 kasus meninggal. Kasus meninggal yang tinggi terjadi karena progresivitas sel kanker hingga terjadinya proses metastasis sehingga menentukan prognosis sejak dini penting dalam hal menurunkan kejadian metastasis pada penderita kanker payudara. TIL telah diteliti sebelumnya dan tingkat TIL yang tinggi berhubungan dengan prognosis yang lebih baik, tumor grading juga merupakan penanda yang telah diteliti berhubungan dengan meningkatnya resiko metastasis pada tumor grading yang tinggi, dan dr. Henderi tertarik untuk meneliti hubungan antara TIL dan Tumor Grading terhadap kejadian metastasis pada pasien kanker payudara.

Selain itu dr. Henderi menyampaikan tujuan umum dari proposal penelitian ini adalah untuk menjelaskan hubungan antara TIL dan grading tumor terhadap kejadian metastasis pada penderita kanker payudara di Banjarmasin, sedangkan tujuan secara khususnya adalah untuk menganalisis hubungan antara TIL dan kejadian metastasis pada penderita kanker payudara di RSUD Ulin Banjarmasin, menganalisa hubungan antara grading tumor dan kejadian metastasis pada penderita kanker payudara di RSUD Ulin Banjarmasin, serta menganalisis hubungan antara TIL, grading tumor dan kejadian metastasis pada penderita kanker payudara di RSUD Ulin Banjarmasin.

Mengambil waktu penelitian selama 2 bulan sejak bulan Februari sampai dengan Maret 2024 dengan mengambil data penelitian di Poliklinik Bedah Onkologi RSUD Ulin Banjarmasin, Instalasi Patologi Anatomi RSUD Ulin Banjarmasin dan Instalasi Rekam Medik RSUD Ulin Banjarmasin, dr. Henderi berharap penelitiannya ini dapat memberikan manfaat yaitu memberikan informasi awal dan informasi tambahan tentang hubungan antara TIL dan grading tumor terhadap kejadian metastasis pada penderita kanker payudara jika ditinjau dari segi akademis, dan memberikan informasi tambahan tentang faktor prognostik kanker payudara berupa TIL dan grading tumor serta hubungan keduanya sebagai prediktor kejadian metastasis. Diharapkan penelitian ini dapat menunjang prognosis dan membantu menentukan pengelolaan pasien kanker payudara jika ditinjau dari segi praktis.

Berhasil mempresentasikan dengan baik proposal penelitiannya, dr. Henderi mendapat masukan berupa saran dan perbaikan dari penguji dan pembimbing yang akan bermanfaat untuk dr. Henderi meneruskan penelitiannya sampai berupa tesis guna memenuhi salah satu syarat untuk meraih gelar Sp.B (spesialis bedah). (VSS/NSS)

Nama Penulis : Vera Sylvia Sari, S.ST

Prodi : PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM

Nama Editor : dr. Nika Sterina Skripsiana, M.Kes

Tanggal Penulisan : 15 Januari 2024

dr. YOHELIO PRIAWAN SIBU MAJU PROPOSAL PENELITIAN

PPDS ILMU BEDAH

Foto Bersama dr. Yohelio Priawan Sibu dengan Dosen Pembimbing, Penguji Proposal Penelitian dan KPS Spesialis Ilmu Bedah FKIK ULM

Banjarmasin – Pada hari Selasa tanggal 9 Januari 2024 dr. Yohelio Priawan Sibu telah menyelesaikan seminar proposal penelitiannya dengan baik sebagai salah satu tugas untuk memenuhi syarat kelulusan sebagai dokter ahli bedah. dr. Yohelio mengangkat judul penelitian HUBUNGAN ANTARA NILAI KUANTITATIF ER, PR, DAN Ki-67 TERHADAP RESPON KEMOTERAPI NEOADJUVANT BERBASIS ANTRASIKLIN PADA KPLL SUBTIPE LUMINAL” dibawah bimbingan dr. Sasongko Hadi Priyono, Sp.B, Subsp.Onk (K) sebagai pembimbing pertama dan Prof .Dr. dr. Huldani, M.M., M.Imun sebagai pembimbing kedua.

Foto dr. Yohelio Priawan Sibu Saat Mempresentasikan Proposal Penelitiannya

Pada kesempatan ini hadir pula sebagai penguji Dr. dr. Izaak Zoelkarnain Akbar, Sp.OT (K) sebagai penguji pertama, dr. Winardi Budiwinata, Sp.B, Subsp.Onk (K) sebagai penguji kedua, dr. Agus Suhendar, Sp.BS, Subsp.Neurospine (K) FINSS sebagai penguji ketiga dan Dr. dr. Muhammad Darwin Prenggono, Sp.PD K-HOM, FINASIM sebagai penguji keempat. Dalam penelitiannya dr. Yohelio ingin mengetahui apakah terdapat hubungan antara nilai kuantitatif ER, PR, dan Ki67 terhadap respon kemoterapi neoadjuvan berbasis anthrasiklin pada KPLL subtipe luminal. Tujuan secara umum dr.Yohelio mengangkat judul penelitian ini adalah mengetahui adanya hubungan antara nilai kuantitatif ER, PR, dan Ki67 terhadap respon kemoterapi neoadjuvan berbasis anthrasiklin pada KPLL subtipe luminal. Sedangkan tujuan khususnya adalah:

  1. Mengetahui perbedaan nilai kuantitatif ekspresi ER terhadap respon kemoterapi berbasis anthrasiklin pada pasien KPLL subtipe luminal di RSUD Ulin Banjarmasin.
  2. Mengetahui perbedaan nilai kuantitatif ekspresi PR terhadap respon kemoterapi berbasis anthrasiklin pada pasien KPLL subtipe luminal di RSUD Ulin Banjarmasin.
  3. Mengetahui perbedaan nilai kuantitatif ekspresi Ki67 terhadap respon kemoterapi berbasis anthrasiklin pada pasien KPLL subtipe luminal di RSUD Ulin Banjarmasin.

dr.Yohelio melakukan penelitian di Poliklinik Bedah Onkologi dan Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi RSUD Ulin Banjarmasin pada tahun 2019 – 2022 atau sampai sampel terpenuhi dengan penentuan subjek penelitian dilakukan menurut metode sampling non random secara konsekutif.

  1. Populasi sasaran

Populasi pada penelitian ini adalah pasien KPLL yang ditegakkan dengan anamnesis, pemeriksaan klinis, histopatologi dan imunohistokimia.

2. Populasi Terjangkau

Pasien KPLL yang dirawat di poliklinik bedah onkologi RSUD Ulin Banjarmasin.

  1. Kriteria inklusi
  2. Pasien dengan KPLL.
  3. Pasien memiliki hasil pemeriksaan imunohistokimia seperti ER, PR, HER-2, dan Ki67.
  4. Kemoterapi neoadjuvan yang diberikan adalah regimen FAC, FEC, AC atau EC.
  5. Memiliki data hasil pemeriksaan yang lengkap yaitu data pemeriksaan fisik terutama ukuran tumor sebelum dan sesudah kemoterapi, histopatologi tumor, dan immunihistokimia.
  6. Pasien menyetujui menjadi sampel penelitian dengan menandatangani informed consent.
  7. Kriteria eksklusi
  8. Pasien meninggal atau memiliki efek samping kemoterapi yang berat
  9. Terapi tidak selesai.

Proposal penelitian dipresentasikan dengan baik oleh dr. Yohelio didepan para pembimbing dan penguji. dr.Yohelio berharap penelitiannya bisa memberikan manfaat dalam perkembangan ilmu pengetahuan secara teoritis terutama membantu dokter dalam memahami tatalaksana KPLL dengan nilai ER, PR dan Ki-67 sebagai prediktor dalam penatalaksanaan dan hasil dari penelitian ini nantinya diharapkan dapat menjadi panduan dokter, terutama dokter bedah dalam tatalaksana pasien KPLL. (VSS/NSS)

Nama Penulis : Vera Sylvia Sari, S.ST

Prodi : PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM

Nama Editor : dr. Nika Sterina Skripsiana, M.Kes

Tanggal Penulisan : 12 Januari 2024

TES WAWANCARA CALON PPDS ILMU BEDAH PERIODE FEBRUARI 2024

Salah Satu Calon PPDS Ilmu Bedah  FKIK ULM Saat Diwawancara

Banjarmasin– Pada tanggal 11 Januari 2024 bertempat di Ruang Aula Dr. dr. Heru Prasetya, Sp.B, Sp.U Departemen Ilmu Bedah lantai 1, Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Bedah FKIK ULM Banjarmasin menggelar tes wawancara untuk 4 orang calon PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM periode angkatan Februari 2024. Tes wawancara dilaksanakan secara tatap muka, dimulai dari jam 08.00 sampai jam 10.00 WITA. Tes wawancara calon PPDS Ilmu Bedah merupakan tes terakhir yang harus dilalui dan akan menentukan calon  PPDS Ilmu Bedah tersebut dapat menempuh pendidikan di Prodi PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM Banjarmasin.

Kegiatan tes wawancara dihadiri oleh Koordinator Program Studi (KPS) Spesialis Ilmu Bedah FKIK ULM Dr. dr. Agung Ary Wibowo, Sp.B, Subsp.BD (K), Sekretaris Program Studi (SPS) Spesialis Ilmu Bedah FKIK ULM Dr.dr.Hery Poerwosusanta,Sp.B,Sp.BA,Subsp.DA (K) FICS,  Kepala Departemen Ilmu Bedah FKIK ULM Dr. dr. Ardik Lahdimawan, Sp.BS (K), Koordinator Pendidikan Ilmu Bedah FKIK ULM dr. Agus Suhendar, Sp.BS, Subsp.Neurospine (K) FINSS dan 8 perwakilan staf dari Program Studi Spesialis Ilmu Bedah FKIK ULM. Tes wawancara dilaksanakan dengan memanggil satu persatu calon PPDS untuk diwawancara untuk menilai penampilan, kesiapan, keseriusan dan kemantapan niat calon PPDS dalam menempuh pendidikan di Prodi Spesialis Ilmu Bedah FKIK ULM Banjarmasin.

Pertanyaan yang diberikan kepada calon PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM beragam dari aktivitas keseharian, keluarga, hingga visi misi kedepan terkait pendidikan di Prodi Spesialis Ilmu Bedah FKIK ULM Banjarmasin.

Foto suasana saat staf melakukan tes wawancara terhadap calon PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM

Sebelumnya pada tahap pertama calon PPDS melakukan seleksi administrasi, setelah pengumuman kelulusan tes administrasi, calon PPDS melakukan tes kesehatan, MMPI, TPA, TOEFL, tes tertulis dan wawancara dengan Psikolog. Hasil tes inilah yang dijadikan sebagai bahan masukkan dan sebagai  pertimbangan dalam penerimaan calon PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM yang laporannya akan disampaikan ke Koordinator Program Studi Spesialis Ilmu Bedah FKIK ULM.  Selesai tes wawancara, KPS bersama para staf Program Studi PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM Banjarmasin yang hadir di acara tes wawancara akan melakukan rapat internal. Biasanya rapat akan memerlukan masukan dan pemikiran dari seluruh staf tergantung dari sudut pandang masing-masing konsulen bedah. Hasil rapat akan mengambil satu keputusan bersama dan telah disepakati dan disetujui seluruh staf. Hasil akan diumumkan saat rapat keputusan bersama Dekanat dan Tim TKP PPDS FKIK ULM pada tanggal 15 Januari 2024 mendatang.

Foto suasana  saat rapat internal setelah wawancara selesai

Setelah proses wawancara dilaksanakan untuk seluruh calon PPDS, seluruh staf Program Studi PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM Banjarmasin akan melakukan rapat internal sehubungan dengan hasil tes wawancara. Biasanya rapat akan memerlukan masukan dan pemikiran dari seluruh staf tergantung dari sudut pandang masing-masing konsulen bedah. Hasil rapat akan mengambil satu keputusan bersama dan telah disepakati dan disetujui seluruh staf. Hasil akan diumumkan saat rapat keputusan bersama Dekanat dan Tim TKP PPDS FKIK ULM. Selamat berjuang kepada para calon PPDS, semoga dapat bergabung menjadi Keluarga Besar Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Bedah FKIK ULM Banjarmasin.(VSS/NSS)

 

Nama Penulis              : Vera Sylvia Sari, S.ST

Prodi                           : PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM       

Nama Editor               : dr. Nika Sterina Skripsiana, M.Kes

Tanggal Penulisan      : 12 Januari 2024

dr. EKA PUTRI MAULANI MAJU PROPOSAL PENELITIAN

PPDS ILMU BEDAH

Foto Bersama dr. Eka Putri Maulani dengan Dosen Pembimbing dan Penguji Proposal Penelitian PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM setelah berhasil mempresentasikan Proposal Penelitiannya

Banjarmasin – Pada hari Sabtu tanggal 23 Desember 2023 dr. Eka Putri Maulani Residen PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM Angkatan Februrai 2019 telah melaksanakan seminar proposal penelitian sebagai salah satu tugas untuk memenuhi syarat kelulusan sebagai dokter ahli bedah. Residen yang akrab disapa dr. Putri ini mengangkat judul penelitian Analisis Hubungan Antara Fungsi Ginjal (Ureum dan Kreatinin) Pre dan Post Operasi dengan Derajat Hidronefrosis yang Disebabkan oleh Batu dan Malignancy Pada Pasien yang Telah Dilakukan Pemasangan DJ stent”. Adapun alasan yang melatarbelakangi dr. Putri mengangkat judul penelitian tersebut adalah :

  1. Penyakit Batu Saluran Kemih/BSK merupakan jenis penyakit urologi tersering di negara Amerika Serikat, dengan jumlah sekitar 10% orang dewasa mempunyai BSK dalam hidup mereka, dan setengah dari mereka yang terkena akan memiliki BSK berulang
  2. Insidensi BSK di wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara paling sering ditemukan pada populasi usia 30 tahun, dikarenakan paparan berlebih terhadap sinar matahari
  3. Kasus yang lebih serius memerlukan drainase dengan pemasangan DJ Stent
  4. Penelitian ini masih belum banyak dilakukan di Indonesia
  5. RSUD Ulin Banjarmasin dipilih menjadi lokasi penelitian, sekaligus tempat peneliti bekerja

dr. Putri sendiri berharap tujuan umum dan khusus dari penelitiannya ini dapat dicapai, adapun tujuan umum dari penelitian ini adalah :

  1. Mengetahui hubungan antara fungsi ginjal (ureum dan kreatinin) dengan derajat hidronefrosis yang diakibatkan oleh batu dan keganasan pada pasien hidronefrosis yang telah dilakukan pemasangan DJ stent.
  2. Mengetahui perbedaan kadar ureum dan kreatinin sebelum dan sesudah pemasangan DJ stent pada pasien hidronefrosis karena batu dan keganasan.

Sedangkan tujuan khususnya yaitu :

  1. Mengetahui karakteristik pasien hidronefrosis di RSUD Ulin Banjarmasin.
  2. Mengetahui teknik pemasangan DJ stent pada pasien hidronefrosis di RSUD Ulin Banjarmasin.
  3. Mengetahui fungsi ginjal pada pasien hidronefrosis yang disebabkan oleh batu dan keganasan di RSUD Ulin Banjarmasin.
  4. Mengetahui derajat keparahan hidronefrosis pada pasien yang disebabkan oleh batu dan keganasan di RSUD Ulin Banjarmasin.
  5. Menganalisis hubungan antara fungsi ginjal dan derajat keparahan hidronefrosis yang disebabkan oleh batu dan keganasan pada pasien hidronefrosis yang telah dilakukan tindakan pemasangan DJ stent.
  6. Menganalisis perbedaan kadar ureum dan kreatinin sebelum dan sesudah pemasangan DJ stent pada pasien hidronefrosis karena batu dan keganasan.

Pada penelitiannya ini dr. Putri mengambil populasi berupa pasien yang didiagnosis hidronefrosis yang diakibatkan batu dan/atau keganasan yang dirawat di ruangan bedah RSUD Ulin Banjarmasin dari tanggal 1 Januari 2022 sampai tanggal 31 Januari 2023 dengan sampel keseluruhan subjek di dalam populasi yang memenuhi kriteria sebagai berikut :

a. Kriteria Inklusi, yaitu :

  1. Berusia ≥18 tahun
  2. Didiagnosis hidronefrosis
  3. Pasien hidronefrosis akibat BSK
  4. Pasien hidronefrosis akibat diagnosis keganasan di daerah abdomen
  5. Pasien telah dilakukan pemasangan DJ stent
  6. Memiliki data hasil pemeriksaan lengkap

b. Kriteria Ekslusi, yaitu :

  1. Pasien sedang hamil
  2. Pasien memiliki riwayat operasi BSK
  3. Pasien hanya memiliki satu ginjal
  4. Pasien memiliki temuan abdomen akut
  5. Pasien dengan tanda-tanda infeksi selain di saluran kemih
  6. Pasien dengan hemodinamik tidak stabil
  7. Tidak adanya data rekam medis yang lengkap

Dalam mengerjakan penelitian ini dr. Putri dibimbing oleh Dr. dr. Eka Yudha Rahman, M.Kes ,Sp.U (K) selaku pembimbing pertama yang mana pada kesempatan kemarin beliau hadir secara online via zoom dan dr. Alfi Yasmina, M.Kes, Ph.D selaku pembimbing kedua yang bisa hadir secara langsung pada saat acara maju proposal penelitian dr. Putri.

dr. Eka Putri Maulani saat mempresentasikan proposal penelitian di hadapan Pembimbing dan Penguji

Hadir secara langsung sebagai penguji proposal penelitian dr. Putri yaitu Dr. dr. Izaak Zoelkarnain Akbar, Sp.OT (K) selaku penguji pertama, Dr. dr. Hendra Sutapa, Sp.U (K) selaku penguji kedua, dan dr. Audi Ardansyah, Sp.BS (K) selaku penguji ketiga, sedangkan sebagai penguji keempat, Dr. dr. M. Rudiansyah, M.Kes, Sp.PD, K-GH, FINASIM hadir secara online via zoom.

Berhasil mempresentasikan proposal penelitiannya dengan baik dihadapan pembimbing dan penguji, dr. Putri berharap penelitiannya ini nanti bisa memberikan informasi tambahan dan data penelitian awal di RSUD Ulin Banjarmasin dalam bidang Ilmu Bedah mengenai hubungan antara fungsi ginjal dan derajat keparahan hidronefrosis yang telah dilakukan tindakan pemasangan DJ stent yang disebabkan oleh batu dan keganasan di RSUD Ulin Banjarmasin. Jika dilihat dari segi manfaat akademis, hasil penelitan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam penatalaksanaan hidronefrosis terkait dengan fungsi ginjal dan derajat keparahan hidronefrosis yang telah dilakukan tindakan pemasangan DJ stent yang disebabkan oleh batu dan keganasan di RSUD Ulin Banjarmasin. Apabila terbukti, maka hasil penelitian ini dapat menjadi masukan terhadap pedoman penatalaksanaan yang sudah ada jika diliat dari segi manfaat praktis. (VSS/NSS)

Nama Penulis : Vera Sylvia Sari, S.ST

Prodi : PPDS Ilmu Bedah FKIK ULM

Nama Editor : dr. Nika Sterina Skripsiana, M.Kes

Tanggal Penulisan : 27 Desember 2023

GALERI FOTO: UNAS OSCE PPDS ILMU BEDAH WILAYAH IV

Foto 1 : Pada hari minggu tanggal 19 November 2023, Prodi Spesialis Ilmu Bedah FK ULM ditunjuk oleh Kolegium Ilmu Bedah Indonesia (KIBI) sebagai tuan rumah Ujian Nasional OSCE PPDS Ilmu Bedah Wilayah IV yang diikuti oleh 4 orang dari FK ULM Banjarmasin dan 21 orang dari FK UNHAS Makassar. Pelaksanaan Ujian Nasional OSCE dilaksanakan di Ruang Skill Lab Departemen Ilmu Bedah FK ULM/RSUD Ulin Banjarmasin Gedung IGD RSUD Ulin lantai 6.

Foto 2 : Peserta UNAS OSCE PPDS Ilmu Bedah sedang bersiap-siap didepan Station masing-masing sesuai pembagian urutan nomor ujian.

Foto 3 : Ujian dilaksanakan dengan 10 station yang terdiri dari Bedah Digestif diuji oleh Dr. dr. Agung Ary Wibowo, Sp.B, Subsp.BD (K) dari FK ULM Banjarmasin, Bedah Onkologi diuji oleh dr. Sasongko Hadi Priyono, Sp.B, Subsp.Onk (K) dari FK ULM Banjarmaisn, Orthopaedi diuji oleh Dr. dr. Izaak Zoelkarnain Akbar, Sp.OT (K) dari FK ULM Banjarmasin, Urologi diuji oleh Dr. dr. Eka Yudha Rahman, M.Kes, Sp.U (K) dan Bedah Anak diuji oleh Dr. dr. Hery Poerwosusanta, Sp.B, Sp.BA, Subsp.DA (K) FICS didampingi oleh dr. Naisya Balela, Sp.BA yang masing-masing menempati station 1 sampai dengan 5.

Foto 4:Untuk station 6 sampai dengan 10 diisi oleh station Bedah Saraf yang diuji oleh dr. Agus Suhendar, Sp.BS, Subsp.Neurospine (K) FINSS dari FK ULM Banjarmasin, station BTKV diuji oleh dr Rama Nusjirwan, Sp.BTKV dari FK UNPAD Bandung, station Bedah Vaskular diuji oleh Dr. dr. R. Suhartono, Sp.B, Subsp.BVE (K) dari FK UI Jakarta dan station Basic Surgical Skill (BSS) diuji oleh dr. Mulawardi, Sp.B, Subsp.BVE (K) dari FK UNHAS Makassar.

Foto 5 : Peserta UNAS OSCE dari FK ULM Banjarmasin (dr. Arthur Gospel Nababan, dr. M. Bimo Harmaji, dr. Nathan Aditya Willyanto, dan dr. Bomy Panogu Simbolon : foto dari kiri ke kanan)

(VSS/NSS)

Nama Penulis : Vera Sylvia Sari, S.ST

Prodi : PPDS Ilmu Bedah FK.ULM

Nama Editor : dr. Nika Sterina Skripsiana, M.Kes

Tanggal Penulisan : 22 November 2023

Menu Navigasi